Kawasan itu memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya budaya dan keanekaragaman hayati. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pemandangan dari Kaldera Toba sangat indah, bahkan tidak kalah dengan spot-spot wisata lainnya di dunia.
“Saya ada di Kaldera danau Toba, ini majestic and magnificent view, pemandangan yang cantik sekali. Kita lihat ini, enggak kalah sama Swiss, Grand Canyon, dan destinasi lain di dunia,” ujar Sandi lewat video di laman Instagram pribadinya @sandiuno, Rabu (30/12/2020).
Dia meyakini, pariwisata lokal dapat segera bangkit dengan mengedepankan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi di tengah pandemi Covid-19. Hal itu, kata Sandi, bias dicapai dengan fokus menggalakkan kerja gercep, geber, dan gaspol. “Kita mulai dari salah satu destinasi super prioritas yaitu Toba, saya berharap Toba dijadikan pilihan utama untuk berlibur, jangan keluar negeri terus bro, sultan-sultan,” ujarnya.
Sandi mengajak masyarakat menjelajahi wisata dalam negeri. Masih banyak spot-spot wisata yang belum terjamah dan terpromosikan dengan maksimal. Dia yakin, itu tidak hanya menggeliatkan sektor pariwisata saja tetapi juga ekonomi kreatif dan UMKM yang akan membuka banyak lapangan kerja.