counter easy hit

Ada Flying Fox Terpanjang di Indonesia dan Wahana Sunah Rasul di Cicalengka Bandung

Siapa yang sudah gatal ingin menguji nyali? Cobalah untuk menjajal wahana flying fox yang berada di Cicalengka Dreamland. Wahana tersebut bahkan disebut-sebut sebagai flying fox terpanjang di Indonesia dan terpanjang ketiga di Asia Tenggara.

Public Relation Cicalengka Dreamland, Ira Chaerunisa menerangkan panjang flying fox di objek wisata yang berlokasi di Tanjungwangi, Kec. Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu kurang lebih 720 meter dengan ketinggian 1.600 mdpl. Durasi yang akan dihabiskan pengunjung saat menaiki wahana tersebut sekitar 59 detik hingga satu menit.

“Flying fox kita rencanakan untuk memecahkan rekor flying fox terpanjang sebelumnya yang ada di Green Village Gedangsari dengan panjang lintasan mencapai 625 meter,” kata Ira kepada Liputan6.com, Minggu, 28 Maret 2021.

Wahana yang mengandalkan sensasi memacu adrenalin tersebut merupakan salah satu daya tarik utama dari Cicalengka Dreamland. Bahkan, wisatawan mancanegara dari India juga sudah pernah menjajalnya.

Resmi dibuka pada 1 November 2020, Cicalengka Dreamland mengusung konsep Sunda Islami. Di lahan seluas 47 hektare, pengelola ingin memperkenalkan agama Islam sekaligus budaya Sunda kepada para tamu.

“Nuansa Sunda bisa dilihat dari gedung-gedung yang ada, terutama kantor Cicalengka Dreamland sendiri. Untuk konsep Islami itu, kita tuangkan pada 10 spot foto yang ada,” jelas Ira.

“Setiap spot foto ini punya maknanya tersendiri, kita mau para wisatawan yang sudah foto di spot foto kita itu bawa pulang pesan atau ilmu pengetahuan yang ada di masing-masing spot foto ini,” imbuhnya..

Hingga kini, terdapat tujuh wahana permainan di objek wisata tersebut, termasuk di antaranya sajadah terbang, bioskop mini, dan wahanan mirip ontang-anting. Cicalengka Dreamland juga memiliki wahana sunah Rasul, yaitu berkuda dan memanah. Masih ada beberapa wahana lagi yang akan dibangun pada 2022, seperti selonjoran pelangi, roller coaster alam, tempat kemping.

Bagaimana Prokesnya?

Buka di masa pandemi, Cicalengka Dreamland berusaha menaati aturan baru dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Ira juga menyatakan objek wisata itu sudah mendapatkan sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, dan Environment) sekitar awal 2021. Para pegawai diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang ada, dengan menggunakan masker, face shield serta sarung tangan.

Di gerbang utama, para pengunjung akan dicek suhu tubuhnya, selanjutnya diberikan hand sanitizer. Terdapat pula wastafel untuk mencuci tangan di sejumlah titik. Sementara, wisatawan yang lupa membawa masker bisa mendapatkan masker di loket utama. Para pengunjung juga wajib mematuhi protokol kesehatan yang disiapkan, termasuk menjaga jarak aman.

Tiket masuk ke Cicalengka Dreamland adalah Rp20.000 untuk orang dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak di atas usia 4 tahun. Objek wisata ini beroperasi pada Senin-Jumat pukul 09.30-17.00 WIB, sedangkan pada Sabtu dan Minggu pukul 08.30-18.00 WIB.

“Saya berharap ke depannya Cicalengka Dreamland lebih dikenal oleh masyarakat, saya ingin orang-orang yang berasal dari luar Bandung lebih mengenal kalau ada tempat wisata alam yang tidak kalah indah ditambah ada beberapa wahana yang sangat menarik untuk dicoba para pengunjung,” tutup Ira. (Dinda Rizky Amalia Siregar)