counter easy hit

Efek Pandemi Corona, Jumlah Turis Asing Anjlok 75,03 Persen

Jakarta –  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia selama tahun 2020 mencapai 4,02 juta kunjungan.

Kondisi ini menurun sebesar 75,03 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 16,11 juta kunjungan, sebagai akibat dari pandemi virus Corona.

Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2019 yang berjumlah 1,38 juta kunjungan, jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2020 yang mencapai 164,09 ribu orang mengalami penurunan tajam sebesar 88,08 persen.

Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya November 2020, jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2020 terjadi peningkatan sebesar 13,58 persen.

Dari sejumlah 164,09 ribu kunjungan pada Desember 2020, wisman yang datang dari wilayah Oseania memiliki persentase penurunan paling tinggi jika dibandingkan dengan Desember 2019, yaitu sebesar 98,52 persen. Sementara itu, persentase penurunan paling rendah terlihat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN, yaitu sebesar 78,62 persen.

Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 81,10 ribu kunjungan (49,42 persen), diikuti oleh kebangsaan Malaysia sebanyak 46,26 ribu kunjungan (28,19 persen), Tiongkok sebanyak 7,13 ribu kunjungan (4,34 persen), Rusia sebanyak 4,25 ribu kunjungan (2,59 persen), dan Belanda sebanyak 3,40 ribu kunjungan (2,07 persen).

Selama tahun 2020, wisman yang datang dari wilayah Afrika memiliki persentase penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 83,77 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, wilayah Asia di luar ASEAN memiliki persentase penurunan paling rendah, yaitu sebesar 69,57 persen.

Dilihat berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari-Desember 2020 paling banyak datang dari kebangsaan Timor Leste sebanyak 1,01 juta kunjungan (25,03 persen), diikuti oleh Malaysia sebanyak 978,84 ribu kunjungan (24,33 persen), Singapura sebanyak 277,47 ribu kunjungan (6,90 persen), Australia sebanyak 251,19 ribu kunjungan (6,24 persen), dan Tiongkok sebanyak 235,64 ribu kunjungan (5,86 persen).