counter easy hit

Baby Vulcano Pikat Wisatawan dengan Letupan Lumpur

BABY VOLCANO, sebuah obyek wisata baru yang jadi primadona wisatawan lokal. Lokasinya di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Kehadiran tempat wisata ini memberi berkah secara ekonomi bagi warga sekitar.

Baby Vulcano yang dikembangkan oleh warga sekilas mirip dengan obyek wisata legendaris Bleduk Kuwu yang menyuguhkan wahana wisata semburan dan letupan lumpur bercampur belerang, serta proses pembuatan garam alami.

 

Obyek wisata Baby Volcano atau sering disebut anak Bleduk Kuwu yang baru dibuka sejak tiga hari lalu ini menyedot ratusan pengunjung.

Dinamakan Baby Volcano karena letupan lumpur ini lebih kecil dibandingkan dengan letupan lumpur di wisata Bleduk Kuwu yang hanya berjarak 2 kilometer dari lokasi ini.

Para pengunjung mengaku penasaran untuk melihat aktifitas letupan lumpur kecil ini setelah viral di media sosial.

 

Eko setiawan, Kepala Desa Grabagan menjelaskan, wisata Baby Volcano memiliki kesamaan dan keterkaitan erat dengan legenda kemunculan sosok baruklinting di Bleduk Kuwu.

Meski baru dibuka selama tiga hari, jumlah pengujung dalam sehari bisa mencpai lima hingga enam ratus pengunjung.

Eko Setiawan mengatakan, pihaknya akan serius mengembangkan wisata Baby Vulcano.

“Rencana kedepan kita akan membangun fasilitas umum yaitu seperti kamar mandi, tempat cuci tangan, tempat cuci kaki dan juga untuk pagelaran kesenian, kita juga akan kembangkan tempat permainan anak,” katanya, Senin 16 November 2020.

Pengelola obyek wisata Baby Volcano juga telah memberikan pembatas di lokasi semburan agar warga tidak terlalu dekat dengan semburan karena tanah beradius 50 meter dari titik semburan ini sangat labil dan mudah amblas.